Laptop merk Compaq yang ku beli 2 tahun lalu rusak, gak ada gambar. Ke service center, kemungkinan besar prosessornya yang rusak. Kok bisa ? yaa itu kelemahan kalau pakai AMD... begitu kata teknisi dari service centernya (padahal tahun kemarin, gak nyampe 1 tahun juga rusak dan ganti motherboard.. untung masih garansi) ooh. terus, berapa biaya gantinya ? kurang lebih 3,5 juta. Gedubrak... itu mah sama dengan beli baru. Ok ku bawa lagi, service ke tempat lain. Senin (29/3/2010), baru ketahuan. Dan hasilnyaaa.... motherboard rusak. Kalau ganti, ya sama biayanya 3 jutaan rupiah. Daripada ganti motherboard mending beli baru. Ya udah, searching ama anak..cari netbook (sesuai kesepakatan dengan istri).
Berdasarkan internet dan PC media, netbook terbaik ternyata merk Asus type EEE PC dengan spesifikasi prosessor N270 (hasil penelusuran dari internet, ternyata N270 dibikin bulan Maret 2008, N450 tahun 2009 dan N470 bulan Januari 2010). Ok gak pa pa toh gak terlalu jadul juga. OS Windows 7. Sip. bawa pulang .. eh ternyata windows 7 starter edition (SE).
Jadi penasaran, searching lagi pakai internet. Ketahuan ternyata windows 7 SE itu, versi terendah dari sekian varian windows 7. lengkapnya :
-
Windows 7 Starter
Netbook market, Hanya bisa menjalankan 3 aplikasi sekaligus.
-
Windows 7 Home Basic
Terbatas dalam networking, Terbatas dalam UI sizzle, untuk mereka yang tidak terlalu membutuhkan sistem dan jaringan yang handal.
-
Windows 7 Home Premium
Media Center+Tablet, Terbatas dalam networking, lebih baik dalam hal UI sizzledari pada Home Basic.
-
Windows 7 Professional
Corporate Version, full networking, security enhancements
-
Windows 7 Enterprise
Corporate Version 2, more security and workgroup features
-
Windows 7 Ultimate
Upgrades from Home and Professional UI and feature enhancements
0 comments to “Netbook dengan Windows 7 Starter Edition”