Subscribe RSS

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya melebihi harta kekayaan yang kita miliki. Untuk mendapatkan yang namanya kesehatan, tak jarang orang rela menjual harta yang disayanginya seperti mobil, rumah, emas. Bahkan kadang ada sebagian orang bertindak hal yang tidak masuk akal seperti pergi ke dukun hanya untuk mendapatkan kesehatan.

Salah satu yang mempengaruhi kesehatan adalah makanan yang kita makan dan pola makan. Itu yang ku dapat dari hasil membaca bukunya Hiromi Shinya, seorang spesialis endoskopi gastrointestinal (lambung dan usus) dan ahli bedah. Jadi pola makan yang benar, didapat dari pengalaman Shinya dalam menangani penyakit yang diderita oleh pasiennya seperti penyakit kanker, tumor, jantung dll di negara AS dan Jepang.Yang membuat saya kaget, ternyata pola makan yang selama ini saya anggap baik dan menyehatkan dianggap sebagai mitos bagi Shinya (2009). Bingung jadinya.. Kenapa ? yaa susah mengubah kebiasaaan yang sudah dilakukan bertahun-tahun. Apa sih mitosnya ? Ini dia mitosnya :

  1. Konsumsilah yoghurt setiap hari untuk meningkatkan fungsi pencernaan.
  2. Minumlah susu setiap hari untuk menghindari kekurangan kalsium.
  3. Penuhilah kebutuhan vitamin harian dengan suplemen, dan bukan dengan buah karena buah mengandung banyak karbohidrat dan kalori.
  4. Berpantanglah mengonsumsi karbohidrat seperti nasi dan roti untuk menghindari bertambahnya berat badan.
  5. Berusahalah untuk mempertahankan asupan tinggi protein.
  6. Dapatkan cairan dengan meminum teh hijau jepang, yang kaya antioksidan.
  7. Rebuslah air ledeng sebelum meminumnya untuk menyingkirkan sisa-sisa klorin.
  8.  
    Untuk poin 1-3, itu sering saya dengar dari iklan produk di televisi. Untuk poin 4, sering saya baca di media massa cetak sebagai anjuran untuk diet. Untuk poin 5, sering saya baca di artikel dalam  membentuk otot. Berkenaan dengan teh, saya punya cerita, pada waktu survey ke perkebunan sawit, dengan didampingi oleh seorang pengurus perusahaan. Berdiskusi berbagai hal, sampai pengurus itu cerita kalau dia pernah punya perkebunan teh di Jawa Barat. Hasil dari teh tersebut dijual ke pabrik-pabrik produk teh terkenal. Ternyata teh yang bagus di ekspor ke luar negeri termasuk ke jepang. Nah yang kurang bagus di jual di Indonesia dengan merek yang terkenal. Saya bayangkan, kalau meminum teh jepang aja dianggap mitos. apalagi teh di Indonesia ?.. Terkait dengan poin 7, kita mesti ingat bahwa pengalaman Shinya itu ada di USA dan Jepang yang tentunya air ledeng nya mempunyai kualitas yang baik. Oleh karena itu, untuk air ledeng kita tentu harus kita rebus dulu tidak hanya menyingkirkan sisa klorin yang terbukti banyak, juga untuk membunuh kuman.

      0 comments to “Pola makan yang benar ala Shinya (1)- Mitos dalam makanan”