Subscribe RSS

Pada artikel sebelumnya, mitos makanan menurut Shinya sungguh mengejutkan saya. Dan ternyata lebih mengejutkan lagi fakta di balik makanan tersebut. Berikut ini merupakan fakta yang ada atau jawaban mengapa pola makan tersebut dikatakan sebagai mitos :

  1. Dalam pengalaman Shinya, belum pernah menemui satu orangpun yang mengkonsumsi yoghurt setiap hari dan masih memiliki kesehatan usus yang baik. Ada kepercayaan bahwa kondisi pencernaan mereka membaik, tidak lagi mengalami konstipasi setelah mengkonsumsi yoghurt karena  mengandung bakteri laktobasilus. Padahal keuntungan-keuntungan laktobasilus sejak awalnya saja sudah dipertanyakan. Aslinya laktobasilus bermukim di dalam usus manusia. Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan melawan bakteri dan virus dari luar. Oleh karena itu saat laktobasilus dari yoghurt memasuki lambung, sebagian besar dari mereka dimatikan oleh asam lambung. Bahkan jika pun mencapai usus hidup-hidup, mereka tidak mengakibatkan usus bekerja lebih baik, malah hanya mengacaukan flora usus.



  2. Kadar kalsium dalam darah manusia biasanya 9-10 mg. Namun saat minum susu, konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat. Ketika konsentrasi kalsium meningkat, tubuh berusaha untuk mengembalikan keadaan abnormal ini menjadi normal kembali dengan membuang kalsium dari ginjal melalui urine. Dengan kata lain jika anda minum susu dengan harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sungguh ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh secara keseluruhan. Bahkan di empat negara susu Amerika, Swedia, denmark, Finlandia dan negara yang banyak mengunsumsi susu, ditemukan banyak kasus retak tulang pinggul dan osteoporosis.
  3. Kebutuhan vitamin cukup dipenuhi melalui makanan yang berimbang.
  4. Menganggap nasi akan menyebabkan berat badan  bertambah adalah suatu kesalahan. Sebanyak 40-50 % dari seluruh makanan Shinya terdiri dari biji-bijian, tetapi karena semua makanan seimbang, maka berat badan tidak pernah bertambah.
  5. Ada beberapa alasan mengapa asupan tinggi protein justru berbahaya bagi kesehatan. Pertama, kelebihan protein akan menyebabkan kerja hati dan ginjal menjadi lebih berat. Kedua, mengkonsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan defisiensi kalsium dan osteoporosis. Ketiga, kelebihan protein dapat menyebabkan kekurangan energi. Keempat, protein dapat menyebabkan reaksi alergi. Hal ini sering terjadi pada anak-anak.
  6. Shinya menemukan bahwa orang-orang Jepang yang meminum teh kaya antioksidan secara teratur memiliki karakteristik lambung yang sangat buruk. Para penganjur teh, yang meminum banyak sekali teh hijau sebagai bagian dari pekerjaan mereka, sering menderita penyakit gastritis atrofi, yang merupakan awal kanker lambung. Memang benar antioksidan dalam teh merupakan berjenis polifenol yang dapat mencegah efek radikal bebas yang merusak. Tapi jika beberapa antioksidan tersebut menyatu akan menjadi tanin. Tanin ini mudah beroksidasi sehingga menjadi asam tanat. Asam inilah yang menyebabkan orang mendeita berbagai masalah lambung seperti tukak lambung.
Ternyata apa yang selama ini kita anggap baik, ternyata menurut Shinya belum tentu baik... Bukan berarti  makanan diatas diharamkan untuk dikonsumsi, yang tidak boleh adalah bila mengkonsumsi secara berlebihan. Misalnya teh atau kopi, dalam sehari dibatasi maksimal hanya 2 cangkir sehari. Cuman disarankan lebih baik bila banyak minum air putih.

0 comments to “Pola makan yang benar ala Shinya (2)- Fakta (Jawaban Mitos) dalam makanan”