Subscribe RSS

Ada satu hal yang menarik perhatianku setelah menyimak wawancara wartawan majalah Tarbawi dengan Prof Ir H Eko Budihardjo MSc (Guru Besar arsitektur, Mantan Rektor Universitas Diponegoro - Semarang) yang dimuat di edisi 218 Tahun 11 31 Desember 2009. Menurut beliau keberhasilan suatu negara tidak dihitung berdasarkan Gross National Product (GNP) atau Gross Domestic Produc (GDP) tetapi GNH atau GDH. H
disini adalah Happiness. Beliau memberi contoh. Kalau itu benar maka seharusnya negara Jepang merupakan negara yang berhasil karena income percapitanya sudah US$25.000 lebih .. Jauh lebih besar dibandingkan Indonesia yang masih US$ 2000-an. Akan tetapi, kebanyakan orang Jepang tinggal di apartemen. Pernah seorang guru besar Jepang datang ke Semarang menengok bekas mahasiswanya. Dia terkagum-kagum sebab seorang dosen muda sudah punya rumah yang ada halamannya. Ada garasi lagi. Punya pembantu 2 lagi. Bagi orang Jepang, garasi itu termasuk kemewahan. Apalagi mempunyai pembantu. Soalnya di Jepang, pembantu itu mahal. Artinya secara ekonomi, kita jauh ketinggalan, Tetapi soal kenyamanan hidup, kita gak kalah.

Category: | 0 Comments

0 comments to “GNP besar = kenyamanan hidup juga besar ?”